Tim Enggang Sat Sabhara Polresta Pontianak Kota Melaksanakan Patroli Mengantisipasi Kenakalan Remaja
Pontianak-Kalbar, Satuan Sabhara Polresta Pontianak Kota Team Enggang Khatulistiwa melaksanakan patroli di jalan Parit Demang Kecamatan Pontianak selatan, Minggu (23/2/2020)
Untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas Team Enggang Khatulistiwa yang dipimpin Brigadir Gwintan Pratama melaksanakan patroli.
"Memasuki area jalan parit demang pontianak selatan, kami menjumpai sekumpulan anak-anak remaja yang berkumpul di jalan parit demang pontianak selatan" ujar Brigadir Gwintan.
"Pada saat ingin di sambangi dan melihat petugas anak-anak tersebut melarikan diri dan masuk sebuah rumah yang ada di sekitar lokasi tersebut, kami mendatangi mereka dan menyampaikan pesan kamtibmas tentang pencegahan kenakalan remaja" jelasnnya.
" Setelah ditanya, kenapa mereka lari saat melihat petugas, mereka beralasan kaget dan takut di angkut ke kantor, namun kami menjelaskan kepada mereka tidak ada yang mesti di takutkan jikalau adik-adik sekalian tidak melakukan hal yang tidak melanggar aturan dan melakukan kegiatan yang menyalahi norma agama" tambahnya.
Selanjutnya kami menghimbau agar mereka kembali ke rumah masing-masing mengingat waktu sudah larut malam di khawatirkan mereka menjadi korban penyerangan anak-anak yang sering tawuran di lokasi purnama dan sekitarnya" pungkasnya.
Untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas Team Enggang Khatulistiwa yang dipimpin Brigadir Gwintan Pratama melaksanakan patroli.
"Memasuki area jalan parit demang pontianak selatan, kami menjumpai sekumpulan anak-anak remaja yang berkumpul di jalan parit demang pontianak selatan" ujar Brigadir Gwintan.
"Pada saat ingin di sambangi dan melihat petugas anak-anak tersebut melarikan diri dan masuk sebuah rumah yang ada di sekitar lokasi tersebut, kami mendatangi mereka dan menyampaikan pesan kamtibmas tentang pencegahan kenakalan remaja" jelasnnya.
" Setelah ditanya, kenapa mereka lari saat melihat petugas, mereka beralasan kaget dan takut di angkut ke kantor, namun kami menjelaskan kepada mereka tidak ada yang mesti di takutkan jikalau adik-adik sekalian tidak melakukan hal yang tidak melanggar aturan dan melakukan kegiatan yang menyalahi norma agama" tambahnya.
Selanjutnya kami menghimbau agar mereka kembali ke rumah masing-masing mengingat waktu sudah larut malam di khawatirkan mereka menjadi korban penyerangan anak-anak yang sering tawuran di lokasi purnama dan sekitarnya" pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar