Puluhan Mahasiswa mendatangi kantor DPRD Prov. Kalbar, mereka Bergerak
dalam rangka “Penolakan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi”. Perwakilan mahasiswa
dipersilakan masuk ke ruang Paripurna untuk menyampaikan tuntutannya.
Dalam audiensi ini dihadiri Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalbar Ibu Angeline
Fremalco, S.H. (Fraksi PDIP), Ketua Komisi IV DPRD Prov. Kalbar Bpk. H. Subhan Nur.
(Fraksi Nasdem), Ketua Komisi V DPRD Prov. Kalbar Bpk. Heri Mustamin (Fraksi Golkar),
Wakil Ketua Komisi II
DPRD Prov. Kalbar Bpk. Suib, S.E. (Praksi Hanura) dan Koordinator Lapangan Sdr.
Debi Junuardy.
Audensi dibuka dengan penyampaian Tuntutan Aliansi Mahasiswa oleh Sdr. Debi Junuardy diantaranya :
a) Menolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsudi.
b) Menuntut pemerintah agar menurunkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
c) Mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kinerja BPH Migas.
d) Mendesak pemerintah untuk memberantas mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) dan
mengeluarkan subsidi tepat sasaran
“Pada intinya kami yang ada disini mendukung aspirasi dari mahasiswa, akan
menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat. Kebijakan pemerintah pusat
sangat sulit kita terima bersama, sesuai dengan tugas dan fungsi kami kita
bersama-sama menyuarakan aspirasi dari seluruh rakyat Kalimantan Barat. Kami
selaku Wakil Rakyat siap untuk menerima, siap untuk meneruskan apa yang menjadi
keluh-kesah masyarakat” Ujar Ketua Komisi I DPRD Prov. Kalbar Ibu Angeline
Fremalco, S.H.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Prov. Kalbar Bpk. Suib, S.E. (Praksi Hanura)
Juga menyampaikan “Terkait kenaikan harga BBM ini sangat berdampak kepada
masyarakat kecil, kami mengucapkan terimakasih telah menyuarakan suara rakyat
sebagai penerus bangsa kalian harus peka terhadap apa yang sedang terjadi pada
negeri kita”.
Komentar
Posting Komentar